-

Cacing Pasir Laut 

Komoditas Maluku Yang Banyak diburu


Kepulauan Maluku merupakan daerah Indonesia yang sangat terkenal bahkan sampai ke luar negeri. Hanya saja dari kalangan kita mungkin sedikit yang mengetahui bahwah Kepulauan Maluku menyimpan banyak kekayaan alam dan bahkan sebagian diantaranya bernilai tinggi untuk diexport.
  

Sipuncula, Sia-Sia, Komoco, Kariong, Cacing Kacang Atau Peanut Worm

Makanan Khas Maluku Yang Lezat & Bergizi Tinggi

Salah satu hasil biota laut dari Maluku yang sangat terkenal adalah sipuncula atau cacing pasir laut. Mungkin agak bagaimana ya kalau mendengar kata "cacing". Tapi jangan samakan dengan cacing pada umumnya, karena cacing sipuncula atau cacing kacang adalah biota laut asli dari Maluku yang mendunia, biasa dijadikan sumber pangan alternatif menjadi olahan makanan yang sangat nikmat dan bergizi. PENASARAN ? Ayo kita lihat videonya.


Sipuncula (sia-sia) oleh masyarakat yang telah terbiasa, dikonsumsi dalam keadaan segar mentah (setelah dibersihkan, tanpa harus direbus terlebih dahulu), atau dicampur dengan asam jeruk dan bumbu-bumbu, yang disebut “colo-colo” dan dimakan bersama nasi. Akan tetapi pada umumnya, dikonsumsi dengan cara diolah dalam beberapa jenis olahan seperti kare, kecap, goreng, dan dibuat bumbu kacang dengan cara ditumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, kunyit, jintan, ketumbar, kemiri, jahe, kecap, kacang, santan, dan lain-lain. Karena tubuhnya mengandung sejumlah besar pasir, sebelum dikonsumsi, harus dibersihkan terlebih dahulu.

 
Caranya: sipuncula (siasia) yang sudah dibersihkan dari pantai, dibersihkan kembali dengan air tawar sebanyak 5-6 kali, kemudian direndam dalam air panas mendidih 20 menit, setelah itu kulit luar dan dalam yang membungkusi tubuh dibersihkan dengan cara menarik bagian ujung pangkal tubuh sejajar kulit hingga bersih. Hal ini dimaksudkan untuk mengeluarkan butir-butir pasir berukuran kecil yang ada disekucur tubuhnya. Tubuh hewan ini kembali dibersihkan dari butiran dengan cara menyapu lembut permukaan kulitnya. Lalu dicuci dengan air tawar hingga bersih. Setelah dipastikan bersih, hewan ini dapat langsung dimakan mentah. Jika akan diolah lanjut (dimasak), dapat dirajang kecil-kecil. 
 
KANDUNGAN GIZI SIPUNCULA / CACING KACANG 
 
Sipuncula atau cacing kacang ini menyimpan sejumlah kandungan-kandungan nutrisi yang dapat diperlukan oleh tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sipuncula atau sia-sia yang diperoleh dari perairan pulau Nusalaut memiliki komposisi gizi yang cukup lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral (Tabel 1 dan 2).

Dari hasil analisa proksimat, rata- rata komposisi gizi sipuncula (sia-sia) di perairan pantai pulau Nusalaut untuk kadar air berkisar antara 75,96-79,21%, protein 16,88-17,13%, lemak 0,22-0,27%, karbohidrat 1,03-3,85%, abu 2,41-3,04%. Mineral seperti Calsium berkisar antara 6,16-11,42%, Magnesium 2,70-2,82%, Posfor 0,98-1,09%, Iodium 5,90-6,65%. Sedangkan Vitamin, yang diwakili dari perairan Negeri Nalahia (Tabel 2) memperlihatkan bahwa daging sipuncula (sia-sia) juga mengandung sejumlah vitamin antara lain vitamin A sebesar : 656,65 mcg, Vitamin B1: 0,26 mg, B6: 0,22 mg, B12: 0,31 mcg dan Vitamin E: 5,53 mg.

MANFAAT SIPUNCULA / CACING KACANG 
 
Cacing laut sipuncula / cacing tanah, mengandung nilai gizi yang tinggi dan memiliki manfaat sebagai berikut :
  1. Kaya akan protein sehingga bisa dijadikan sebagai lauk untuk makan
  2. Berkhasiat sebagai anti diabetes alami
  3. Obat tradisional untuk mengobati penyakit tuberculosis (TBC)
  4. Mengandung zat pengatur fungsi lambung dan limpa, serta pemulihan kesehatan yang disebabkan oleh patogen
  5. dll
SEBERAPA TINGGI NILAI EKONOMI SIPUNCULA ?
 
Di Indonesia, makanan ini mungkin tidak terlalu terkenal. Berbeda halnya dengan di luar negeri, terutama di kalangan pencinta exotic sea food. Sipuncula atau cacing kacang merupakan makanan yang terkenal di kalangan pencinta makanan eksotik dan dihargai sangat MAHAL, karena nilai gizinya yang sangat tinggi.

Karena mengandung nilai gizi yang tinggi, di luar negeri, sipuncula atau cacing kacang dihargai $150 sd $300 perkilogram atau sekitar 2 juta sampai dengan juta rupiah perkilogram (untuk harga grosir dengan minimal pemesanan 100 kg). Silahkan cek website amazon.com atau alibaba.com.
 
Jika anda tertarik untuk menikmati makanan eksotik dari maluku ini, anda bisa membelinya dari petani / pengepul cacing kacang/sipunculus nudus langsung dari Maluku dengan harga sangat terjangkau. 
 
HARGA SIPUNCULA / CACING KACANG DARI KAMI
Rp. 750.000/kg ( Tanpa Minimal Order )
Langsung dari Pengepul di Maluku